Bismillah
PERCIKAN AL QUR’AN (7)
ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ ٱللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُ
Allażīna āmanụ wa taṭma`innu qulụbuhum biżikrillāh, alā biżikrillāhi taṭma`innul-qulụb
_
Artinya: (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.
Faidah
Surah ar-Ra’du ayat 28 ini menegaskan bahwa ada instrumen kehidupan yang sangat vital pada diri manusia, yaitu qalbu .
Qalbu yang sehat akan menciptakan jiwa berkualitas: jiwa yang kuat, mantap, optimis, bersemangat, damai tenteram, dan semua atribut qalbun salim . Salah satu resep mendapatkannya adalah dengan terkoneksi selalu dengan Allah (dzikir).
Terkadang kita lebih peduli pada fisik sehingga berusaha untuk selalu sehat, bugar dan sejahtera. Caranya dengan mengonsumsi makanan yang cukup baik jumlah maupun asupan gizi dan nutrisinya. Cara lainnya dengan mengolahragakannya secara teratur agar metabolisme tubuh berfungsi optimal.
Kita juga peduli dengan otak sehingga berusaha untuk meningkatkan kapasitasnya, dibentuk agar pintar dan cerdas. Caranya dengan pembelajaran, pendidikan dan persekolahan. Karena diyakini kepintaran dan kecerdasan akan membantu kita menjalani kehidupan lebih baik. Belasan tahun bersekolah dengan biaya yang tidak sedikit.
Semoga kita selalu diberi taufiq untuk terkoneksi dengan Allah dalam setiap kesempatan dan dalam setiap urusan. Aamiin??* – AAF