
Pembukaan dan Serah Terima Mahasiswa KKN FTK Unisba di Desa Cibatu, Garut
Cibatu, Garut – Senin, 1 Juli 2025
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Bandung (Unisba) kembali menunjukkan komitmennya dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Berbasis Pendidikan dan Keagamaan, dengan mengirimkan 52 mahasiswa ke Desa Cibatu, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Kegiatan pembukaan sekaligus serah terima mahasiswa dilakukan secara resmi pada Senin, 1 Juli 2025, bertempat di aula kantor Desa Cibatu, dan dihadiri oleh pimpinan fakultas, perangkat desa, tokoh masyarakat, serta para dosen pembimbing lapangan.
Sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat desa menjadi inti dari kegiatan ini. KKN FTK Unisba merupakan bagian dari realisasi Tridarma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat, dengan pendekatan berbasis pendidikan, sosial keagamaan, dan pemberdayaan masyarakat. Melalui program ini, mahasiswa ditantang untuk mengaktualisasikan nilai-nilai keilmuan, keislaman, dan kemanusiaan secara kontekstual, langsung bersentuhan dengan kehidupan warga.
Dengan mengusung tema “Penguatan Literasi Keagamaan dan Sosial Menuju Masyarakat Tangguh dan Mandiri”, kegiatan KKN tahun ini difokuskan pada peningkatan kualitas pendidikan informal dan nonformal seperti TPQ, PAUD, dan Madrasah Diniyah; pengembangan program pembinaan remaja masjid dan literasi digital; edukasi keagamaan berbasis dakwah bil hal; pemberdayaan ekonomi warga melalui pelatihan keterampilan dasar UMKM; serta penumbuhan budaya gotong-royong dan penguatan nilai-nilai kebangsaan.
Dalam sambutannya, Wakil Dekan III FTK Unisba, Dr. Ahmad Fulan, M.Pd.I., menyampaikan bahwa KKN bukan sekadar kewajiban akademik, melainkan media pembelajaran sosial yang membentuk karakter kepemimpinan dan empati mahasiswa. “Kami berharap para mahasiswa mampu menjaga nama baik institusi, berinteraksi secara etis, serta berkontribusi nyata sesuai potensi keilmuan masing-masing. Kolaborasi dengan warga menjadi kunci keberhasilan KKN,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Cibatu, Bapak Ujang Surya, menyambut hangat kehadiran mahasiswa KKN. Ia menyatakan bahwa pihak desa merasa terhormat menjadi tuan rumah kegiatan pengabdian ini. “Mahasiswa Unisba kami harapkan bisa menjadi mitra strategis dalam menyelesaikan tantangan lokal, khususnya dalam bidang pendidikan anak dan pembinaan pemuda,” ujarnya.
Serah terima dilakukan secara simbolis melalui penyerahan berkas mahasiswa dari pihak fakultas kepada kepala desa, disertai penandatanganan nota kesepahaman sebagai komitmen kerja sama selama program berlangsung.
Rangkaian kegiatan pembukaan mencakup pemaparan program kerja oleh masing-masing kelompok mahasiswa, perkenalan dengan perangkat desa dan tokoh masyarakat, serta pengenalan wilayah melalui observasi langsung. Mahasiswa dibagi ke dalam lima kelompok kerja utama, yaitu: (1) Pendidikan Anak Usia Dini dan TPQ; (2) Penguatan Literasi Keagamaan dan Keislaman; (3) Pemberdayaan Perempuan dan Ekonomi Keluarga; (4) Kegiatan Sosial Kepemudaan dan Karang Taruna; dan (5) Dokumentasi Digital dan Promosi Potensi Desa.
Dengan pelaksanaan KKN ini, FTK Unisba berharap mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan sosial, leadership berbasis nilai, dan sensitivitas terhadap persoalan masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi langkah awal memperkuat jejaring kelembagaan antara Unisba dan pemerintah desa dalam pembangunan pendidikan dan dakwah berbasis komunitas.
Dosen Pembimbing Lapangan, Dr. Hj. Nurlaili, M.Ag., menyatakan bahwa pihak dosen akan aktif mendampingi mahasiswa secara rutin, baik dalam pelaksanaan program maupun dalam hal penilaian, refleksi, dan evaluasi capaian.
KKN di Desa Cibatu akan berlangsung selama 40 hari, mulai dari tanggal 1 Juli hingga 10 Agustus 2025. Di akhir masa KKN, mahasiswa akan menggelar Festival Karya dan Refleksi Bersama Warga sebagai bentuk pertanggungjawaban dan presentasi hasil kegiatan mereka. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Unisba menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Desa Cibatu, seluruh tokoh masyarakat, dan warga yang telah menerima mahasiswa dengan terbuka dan penuh kekeluargaan.